Rektor IAIN Kudus Rintis Kerjasama dengan Berbagai Perguruan Tinggi di Amerika Serikat
Rektor IAIN Kudus mengadakan kunjungan kerja dan pertemuan dengan berbagai perguruan tinggi di Amerika Serikat pada Sabtu-Kamis (5-10/10/2024). Beberapa perguruan tinggi tersebut meliputi Boston University, Georgetown University, American University, University of Wisconsin-Madison, dan Northern ?llinois University. Rombongan IAIN Kudus dipimpin langsung oleh Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si., beserta tim yang terdiri dari Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, Prof. H. Wahibur Rokhman, S.E., M.Si., Ph.D., Muhammad Qoes Atieq, MBA., dan Muhammad Arif Al Hakim, M.TESOL.
Saat mengikuti konferensi Indonesia Focus 2024 (5/10/24), delegasi IAIN Kudus berkesempatan untuk berdiskusi dengan Prof. Robert W. Hefner, Ph.D. dari Institute on Culture, Religion, and World Affairs (CURA), Boston University. Rektor dan Wakil Rektor II IAIN Kudus menyampaikan tentang rencana transformasi IAIN Kudus menjadi UIN Sunan Kudus, dan mengajak beliau untuk berkolaborasi dengan mengadakan joint-research serta memberikan kuliah daring sebagai guest lecture pada program studi doktor Studi Islam. Menanggapi tawaran tersebut, beliau menyatakan bahwa undangan tersebut merupakan sebuah kehormatan karena konsentrasi kajian beliau sangat erat kaitanya dengan studi ke-Islaman khususnya di Indonesia.
Dalam agenda berikutnya pada Ahad (6/10/24), rombongan IAIN Kudus disambut hangat oleh Professor Akbar S Ahmed selaku Ketua Ibn Khaldun of Islamic Studies di School of International Service, the American University, Washington, D.C. Beliau juga merupakan mantan duta besar Pakistan untuk Britania Raya dan Irlandia. Pada kesempatan tersebut, rombongan IAIN Kudus dijamu secara langsung di kediamanya. Beliau menyatakan sangat senang dan merasa terhormat atas kunjungan delegasi IAIN Kudus. Rektor dan Wakil Rektor II IAIN Kudus menyampaikan rencana untuk melibatkan beliau dan koleganya di American University untuk memberikan kuliah daring pada program pascasarjana, khususnya program studi S3 Studi Islam di IAIN Kudus. Diskusi berjalan dengan hangat dan penuh canda tawa diselingi dengan jamuan masakan khusus di kediaman beliau. Pada akhir pertemuan, beliau memberikan hadiah sebuah buku karya beliau yang secara khusus meminta delegasi IAIN Kudus untuk menerjemahkan dan mempublikasikanya di Indonesia.
Pada pertemuan selanjutnya (7/10/2024), Rektor IAIN Kudus dan tim berkesempatan untuk berdiskusi dengan perwakilan Geogetown University, Professor John L. Esposito dari Religion and International Affairs and of Islamic Studies. Selain itu, delegasi IAIN Kudus juga disambut oleh Dr. Jonathan Stupple selaku Programs Director di the Alwaleed Center for Muslim-Christian Understanding (ACMCU), Walsh School of Foreign Service. Pada kesempatan tersebut, delegasi IAIN Kudus berdiskusi cukup lama dengan pihak ACMCU Georgetown University. Professor John menyampaikan bahwa IAIN Kudus yang akan bertransformasi menjadi UIN Sunan Kudus berpotensi untuk menjadi institusi yang bisa mengenalkan Islam di Indonesia pada masyarakat internasional. Beliau menyampaikan bahwa Georgetown University bersedia untuk membantu dan berkolaborasi sebagai partner IAIN Kudus dalam mewujudkan tujuan tersebut, termasuk salah satunya adalah program kerjasama peningkatan kualitas jurnal unggulan IAIN Kudus, Qudus International Journal of Islamic Studies (QIJIS).
Selanjutnya, pada hari Rabu (9/10/2024), delegasi IAIN Kudus menemui beberapa perwakilan dari the University of Wisconsin-Madison, antara lain Associate Director Jamie R. Welling dari Global Engagement Office, School of Education, Maj H. Fischer selaku Director of External Relations, International Division, Professor Weijia Li Ph.D. selaku Director of Global Higher Education Program, dan Michael Cullinane selaku Associate Director of the Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) UW-Madison. Pada empat pertemuan tersebut, pihak dari UW-Madison sangat terbuka dan menerima baik tawaran kerjasama dari IAIN Kudus baik pada level institusi maupun fakultas. Kerjama tersebut bisa dilakukan dalam skema Fullbright Funding dari AMINEF baik untuk pertukaran mahasiswa, tenaga kependidikan, maupun dosen di lingkungan kedua institusi. Selain itu, kolaborasi penelitian dan publikasi ilmiah pada level fakultas dan program studi juga bisa dilakukan untuk mendorong interaksi internasional bagi kedua belah pihak.
Pada hari Kamis (10/10/2024), delegasi IAIN Kudus secara khusus diundang oleh Assoc. Prof. Eric Alan Jones dari Center for Southeast Asian Studies (CSEAS), Northern Illinois University (NIU), untuk menghadiri perayaan Hati Batik Nasional di KJRI Chicago yang diselenggarakan dengan kerjasama dengan pihak NIU. Pada kesempatan tersebut, delegasi IAIN Kudus juga berdiskusi dengan Dekan College of Liberal Arts and Sciences NIU, Professor Robert Brinkmann, dan Director of CSEAS NIU, Professor Ivan V. Small, Ph.D. CSEAS NIU mempunyai track record kerjasama yang baik dengan berbagai universitas di Indonesia. Perwakilan dari NIU berharap bahwa pertemuan dengan delegasi IAIN Kudus bisa menjadi langkah awal terjalinya kerjasama akademik dan kolaborasi program-program lainya bagi kedua institusi.